Persiapan pernikahan tidak hanya tentang konsep acara, baju nikah, standing flower, catering dan lain sebagainya. Namun ada yang lebih penting daripada menyiapkan itu semua.
Apa Saja Persiapan Para Calon Pengantin Baru Tersebut? Simak Beberapa Ulasannya
-
Persiapan Mental
Hal terpenting dalam persiapan pernikahan adalah persiapan mental. Calon pengantin pria dan wanita perlu mempersiapkan secara psikologis jika ingin melangsungkan pernikahan. Pernikahan bukanlah hubungan sederhana seperti dalam pacaran. Anda akan menghadapi hidup baru, melewati suka dan duka hidup bersama pasangan, dan merasakan hal-hal lain yang belum pernah Anda berdua rasakan bersama. Persiapan mental pasti membawa kedamaian dalam keluarga.
-
Bersiaplah secara finansial
Selain siap secara mental, Anda juga harus siap secara finansial. Saat ingin menikah tentunya ada beberapa pengeluaran yang perlu dikeluarkan saat akan menikah, ini merupakan hal yang penting untuk menikah.
Setelah menikah, keuangan juga sangat penting bagi kehidupan keluarga Anda. Jika kita ingin menikah, tentu kita membutuhkan stabilitas keuangan, kita membutuhkan pekerjaan yang stabil untuk dapat menghidupi keluarga dengan nyaman
Setelah menikah, kami tidak akan bergantung Kami bergantung pada orang tua kami, sejak kecil kami selalu disponsori dan menerima uang saku dari orang tua kami. Setelah menikah, kita harus bisa menghidupi diri sendiri dan keluarga. Suami istri harus mendiskusikan masalah keuangan bersama dan membahas secara mendalam untuk masa depan keluarga.
-
Perkawinan Keluarga Harapan
Bukan hanya sekedar perkawinan antara seorang pria dan seorang wanita yang saling mencintai. Namun perkawinan juga berarti mengawinkan dua keluarga menjadi satu keluarga laki-laki dan satu keluarga perempuan. Karena pernikahan ini akan mempersatukan dua keluarga, maka harus pula bersandar pada restu keluarga, terutama restu orang tua.
Penyatuan dua keluarga adalah ciri budaya yang ada di Indonesia. Meski menikah hanya sebatas sepasang kekasih, karena budaya sudah lama mengakar dan menjadi tradisi, menyatukan kedua keluarga itu penting dalam pernikahan.
Jika Anda sudah memiliki keluarga yang bahagia, tentunya setelah Anda menikah, keluarga baru Anda akan diperhatikan oleh kedua belah pihak keluarga Anda karena keduanya sudah diberkati. Jika tidak disetujui, bisa dipastikan hubungan Anda dengan keluarga akan bermasalah di kemudian hari. Apalagi saat ada acara besar, keluarga Anda akan merasa tidak nyaman jika pernikahan tidak mendapat restu.
-
Menentukan jadwal pernikahan
Hal lain yang tak kalah pentingnya adalah menentukan jadwal pernikahan. Jadwal pernikahan biasanya ditentukan saat dua keluarga bertemu untuk membahas masalah pernikahan. Salah satu program terpenting dalam sebuah pernikahan adalah kalender.
Jadwal pernikahan diusahakan agar tidak bertepatan dengan tanggal yang Anda rencanakan. Misalnya, jika Anda menegosiasikan jadwal Januari, Anda dapat menentukan acara pernikahan dari Juli hingga Desember. Waktu yang lama dapat digunakan untuk mempersiapkan hal-hal lain. Waktu yang cukup lama juga akan membantu persiapan menjadi lebih matang.
-
Mengikuti orientasi pranikah
Persiapan lain untuk menikah adalah mengikuti orientasi pranikah. Bimbingan kehamilan diatur oleh Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019, Perubahan Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974. Undang-undang tersebut mengatur bahwa calon pengantin harus mengikuti konseling pranikah dari Departemen Agama di bawah Kementerian Agama. Republik Indonesia.
Itu dia beberapa persiapan yang harus dipersiapkan oleh para calon suami dan calon istri. Setelah melakukan persiapan di beberapa hal tersebut barulah kamu bisa memikirkan tentang tempat, konsep acara, makanan, kulkas minuman dan berbagai macam persiapan teknis lainnya.